Tingkatan Sukses

Sering kita mendengar kata sukses, si A sudah sukses, punya rumah banyak atau mobilnya banyak. Tetapi bagaimana kita bisa menentukan tingkatan sukses? memang tidak semuanya bisa dengan mudah diukur khususnya kesuksesan yang tidak berwujud, kesuksesan lebih bisa diukur oleh diri kita masing-masing, self assesment. Misal seorang wirausaha/wiraswasta mengukur keberhasilannya dengan "berapa keuntungan yang diperoleh", seorang karyawan yang mendapat gaji 3 juta juga bisa dianggap sukses tetapi bisa juga dianggap tidak sukses, semua tergantung dari penilaian sendiri.

Namun untuk mengetahui tingkatan sukses, sukses bisa dibuat skalanya;
1. Just Staff, hanya mengikuti arus, tidak berprestasi.
2. Mediocre, Standar, dari waktu ke waktu begitu-begitu saja, tiada kemajuan hanya jalan di tempat.
3. Incremental, Setingkat di atas rata-rata.
4. Substansial, Tingkatan ini merupakan kesuksesan yang melejit, tiba-tiba melonjak kesuksesan.
5. Tersohor Nasional, Kesuksesan dalam tingkat nasional atau daerah/ negara tertentu, seperti Peter F. Gontha.
6. Pesohor Global, Tingkat kesuksesannya telah dikenal di seluruh dunia, seperti Bill Gates, Donald Trump dll.

Bagaimana dengan diri kita, apakah kita termasuk dalam tingkatan 3 ke atas? apakah kita sudah menentukan? sebaiknya kita berada/memilih dalam minimal tingkatan 3.

Sumber: Manajemen Waktu karya Abu Nayla Al Magety

Kejora yang Setia Berpijar

Buku Antologi Puisi “Kejora yang Setia Berpijar”. Penulis: 50 Penyair Muda Indonesia. Penerbit: FAM Publishing, Divisi Penerbitan Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. ISBN 978-602-17404-0-8. Harga per eksemplar Rp 45.000 (belum termasuk ongkos kirim)

PARA PENULIS:

Sayyid Fahmi Alathas, Denni Meilizon, Moh. Ghufron Cholid, Refdinal Muzan, Mardhiyan Novita M.Z, Eka Damayanti, Melati Pertiwi Putri, Ade Ubaidil Fithri, Steve Agusta, Erni Purwanti, Melly Waty, Laura Crismadhani, Lina Saputri, Puji Dandelon, Arini Ulfa Rahmawati, Maula Amjad Muhammad, M. Luthfi Munzir, Muhammad Abrar, Salawati Abu Bakar, Switz Rahayu, Ridha Sri Wahyuni, Warno Adi Susilo, Abidah Nur Solikha, Fatih El Mumtaz, Nuridasari, Sufi Azizatul Hasanah, Nenny Makmun, Dedi Saeful Anwar, Rahmat Sahri Ramadani, Befaldo Angga, Wahyu Prihartini, Dzikri Rahmanda, Leni Sundari, Ardhyana Kusuma, Fredi Setyono, Marfuatus Zulvia Wilujeng, Resa Abdullah, Hasan Asyhari, Mia Mutiara (Ismia), Ayunda Azalia Zahra, Novita Suci, Achmad Arifin, Muhammad Nanang Kosim, Efri Syamsul Bahri, Noer Ast, Lin Hana, Titi Haryati Abbas, Mohtaka Iqbal, Nuh Rafi, Mulyani.

ENDORSEMENT:

Inilah sekumpulan puisi yang ditulis dengan bahasa santun dan sepenuh hati. Bertajuk sama, tentang sosok pahlawan di mata para penyairnya. Mulai dari kedua orangtua hingga petugas kebersihan yang jasanya tak ternilai dengan uang, rela terjaga di pagi buta semata hendak membersihkan kota. Bagi yang ingin tahu tentang siapa pahlawan itu sesungguhnya, selayaknya buku ini dibaca.

~Muhammad Subhan, Ketum FAM Indonesia

Puisi-puisi yang menggugah. Membaca antologi ini, membuka pintu hati kita bahwa begitu banyak pahlawan tanpa tanda jasa yang hidup di sekitar kita. Mereka tidak menuntut gelar pahlawan, tetapi apa yang mereka perbuat menunjukkan besarnya jiwa kepahlawanannya.

~Aliya Nurlela, Sekjen FAM Indonesia

[Info Pemesanan dan Penerbitan Buku di FAM Publishing hubungi Nomor Hp 0812 5982 1511, atau email: forumaktifmenulis@yahoo.com, atau kunjungi website kami: www.famindonesia.com]